Dituding Gelapkan Uang Fee Kontrak Pemain Malut United, Imran Nahumarury Buka Suara: Itu Fitnah Keji

Imran Nahumarury Malut United
Imran Nahumarury. (LIB)

Namun fee agen pemain asing tersebut justru diambil oleh direktur teknik.

“Saya ambil contoh untuk kontrak pemain asing 1 miliar, itu fee-nya 10 persen yakni 100 juta,” jelas Dirk Soplanit.

“Itu diambil direktur teknik dan selama ini Maluku United mengontrak 14 pemain asing dari (sejak) liga 2 sampai liga 1 artinya semuanya diambil direktur teknik,” ujar Dirk Soplanit.

BACA JUGA: Ini Bocoran Pelatih Baru Malut United Pengganti Imran, Sempat Menangani Persipura

Sedangkan untuk pemain lokal juga terdapat bukti transaksi adanya setoran mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta kepada pelatih kepala dan direktur teknik.

Namun, modusnya berbeda yakni dengan menggelembungkan nilai kontrak dari yang sebenarnya diterima oleh pemain.

“Dalam kasus ini bukan uang pemain yang diambil,” jelas Dirk Soplanit.

“Jadi misalnya pelatih memanggil orang untuk dipakai selama satu musim oleh Malut United dengan kontrak Rp100 juta.”

“Tapi mereka tambah lagi Rp100 juta, jadi ada Rp200 (juta), nanti setelah kita manajemen membayar baru mereka berdua ambil Rp100 juta dan sisanya kepada pemain,” beber Dirk Soplanit.

Dirk Soplanit mengatakan, seluruh temuan tersebut, langsung diungkap oleh para pemain yang selama ini menjadi korban, kepada manajemen tim. “Itu murni pengakuan mereka, tak ada rekayasa,” ujarnya.***