IMPRESIF.COM – PSM Makassar terancam krisis di kompetisi Liga 1 musim 2025-2026, karena terkena sanksi larangan transfer pemain dari FIFA.
FIFA menjatuhkan hukuman larangan melakukan transfer pemain kepada PSM karena masih terlilit masalah tunggakan gaji.
Itu sebabnya, PSM sampai sekarang belum melakukan perekrutan satu pun pemain baru.
PSM hanya ‘mendatangkan’ Rifky Dwi Septiawan yang dipinjam dari Persita Tangerang.
Tetapi, belum dipastikan apakah Rifky Dwi Septiawan bisa didaftarkan atau tidak oleh PSM.
PSM dihukum larangan melakukan transfer pemain baru dalam tiga periode.
Sanksi dari FIFA ini, bahkan diberikan kepada PSM untuk tiga kali yang semuanya terkait masalah tunggakan gaji.
Pertama pada 28 Maret 2025, kedua pada 19 Mei 2025 dan ketiga pada 21 Mei 2025. Bentuk sanksinya sama yakni larangan transfer pemain dalam tiga periode.
Akibat sanksi dari FIFA ini, PSM pun berpotensi tidak akan mendatangkan pemain asing baru.
BACA JUGA: Malut United dan Persebaya Dicoret dari ASEAN Club Championship? Ini Alasannya
PSM kemungkinan hanya akan diperkuat tiga pemain asing di kompetisi Liga 1 musim 2025-2026, karena sanksi FIFA.
Sejauh ini baru tiga pemain asing yang dipastikan akan membela PSM musim depan yakni Yuran Fernandes, Victor Luiz dan Aloisio Neto.
Sementara nasib Daisuk Sakai dan Matheus Silva belum jelas, apakah akan diperpanjang kontraknya atau tidak.
Sementara tiga pemain PSM musim lalu, Nermin Haljeta, Latyr Fall, dan Joao Pereira ‘Balotelli’ telah resmi hengkang.
Perekrutan pemain baru oleh PSM bisa dilakukan jika manajemen Juku Eja menyelesaikan persoalan tunggakan gaji.
Selain PSM Makassar, empat klub Indonesia juga terkena sanksi larangan transfer pemain dari FIFA.
Keempat klub tersebut adalah Persiwa Wamena yang disanksi sejak 12 Mei 2022, dengan waktu tak terbatas atau hingga masalahnya terselesaikan.
Kemudian Sada Sumut FC, Kalteng Putra FC dan PSIS Semarang yang dijatuhi sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode.***