IMPRESIF.COM – Persik Kediri kemungkinan besar akan bermain di luar Kediri pada kompetisi Liga 1 musim 2025-2026, situasi yang tentunya cukup disayangkan oleh suporter Macan Putih.
Persik Kediri berpotensi memainkan pertandingan kandang untuk sementara waktu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Penyebabnya, karena Stadion Brawijaya akan direnovasi untuk dilengkapi beberapa fasilitasnya setelah diinspeksi oleh tim verifikasi dari PT LIB.
Kabar Persik Kediri akan memainkan laga kandang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo terungkap setelah Pemkab Sidoarjo membeberkannya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Yudhi Irianto, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat permohonan dari Persik Kediri.
BACA JUGA: Kuartet Persik Kediri Berkesempatan Jajal Ketangguhan Klub Inggris
Manajemen Persik Kediri mengajukan permohonan menggunakan Stadion Delta Sidoarjo, sebagai venue kandang Macan Putih untuk sementara waktu.
Jika akhirnya Persik Kediri harus bermain di Sidoarjo, Ezra Walian Cs tentu berharap dukungan langsung tetap diberikan oleh fans Persik Kediri.
Apalagi suporter Persik Kediri juga tersebar di banyak daerah di Jawa Timur, tak hanya di Kediri, seperti Surabaya yang secara jarak cukup dekat dengan Sidoarjo.
Kenangan Awayday Persik Mania
Bicara soal fanatisme dan militansi, sebenarnya suporter Persik Kediri termasuk loyal.
Salah satu cerita yang mungkin masih dikenang para suporter Macan Putih adalah saat ribuan Persik Mania awayday ke Solo pada Liga Indonesia 2006.
BACA JUGA: Persik Kediri Resmi Lepas Ahmad Agung setelah Bantu Persib Juara Liga 1, Ini Klub Barunya
Saat itu, salah satu wadah suporter Persik Kediri yakni Persikmania memobilisasi lebih dari 8 ribu suporter dari Kota Kediri menuju Solo.
Dikutip dari dokumen Tabloid Bola edisi 1 Agustus 2006, ribuan suporter Persik Kediri ini berangkat dengan menggunakan 115 armada bus.
115 armada bus ini jika dikalkulasikan akan membentuk rangkaian bus dengan panjang 2,5 kilometer!
Sekira 8.500 orang saat itu, ikut dalam dalam rombongan suporter yang dimobilisasi Persikmania.