IMPRESIF.COM – Bukan Inter Milan atau Juventus, ini klub yang menurut sejumlah media di Italia berpeluang mendapatkan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Laman Tutto Udinese menyebut, Udinese saat ini jadi tim paling serius menggaet Jay Idzes yang hampir dipastikan meninggalkan Venezia.
Udinese diklaim memiliki proposal penawaran yang lebih memikat hati Jay Idzes dibandingkan klub peminat lainnya.
Sebab, keputusan memilih klub anyar, bagi Jay Idzes bukan melulu soal nilai kontrak yang menjanjika, juga jaminan bermain.
Udinese memiliki dua hal itu, meski secara finansial tentu tak sekuat klub-klub besar lain di Italia.
Rumor masa depan Jay Idzes terus berkembang dengan Inter Milan, Juventus, Lazio, AC Milan, AS Roma, Bologna dan Torino dikaitkan dengan eks pemain Go Ahead Eagles itu.
Menurut Tutto Udinese, Bianconeri serius menggaet Jay Idzes dan telah mengidentifikasi pemain kelahiran tahun 2000 itu sebagai pengganti ideal untuk Jaka Bijol, yang dijual ke Leeds United.
Karakter Jay Idzes sebagai bek tengah dinilai cocok bermain dalam skema tiga bek. Itu juga yang dilakoni Jay Idzes ketika membela Venezia dan Timnas Indonesia.
Tutto Udinese mengeklaim, telah dilakukan pertemuan antara petinggi Udinese dengan perwakilan dari Jay Idzes pada Senin, 30 Juni 2025.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Persik Kediri Kemungkinan Tetap Gunakan Stadion Brawijaya di Liga 1 2025-2026
“Satu-satunya yang mampu bermain di tengah pertahanan tiga pemain,” tulis Tutto Udinese.
“Pada hari Senin, 30 Juni, ada pertemuan dengan perwakilan pemain itu, di mana manajemen Friulian mengajukan tawaran finansial awal kepada pemain itu,” tulis Tutto Udinese.
Namun Tutto Udinese menyebut, belum ada kesepakatan terkait nilai kontrak, gaji dan biaya transfer yang harus dikeluarkan Udinese untuk mengangkut Jay Idzes dari Venezia.
“Saat ini masih ada jarak sehubungan dengan permintaan bek tengah Venezia tersebut, tetapi kedua belah pihak yakin dapat menemukan titik temu di tengah,” tulis Tutto Udinese.
Musim lalu, Udinese finish di posisi 12 klasemen Serie A dan berjuang untuk masuk daftar tim kuda hitam Serie A bersama Atalanta dan Bologna.
