IMPRESIF.COM – Kabar baik untuk pendukung Persik Kediri, karena Macan Putih, berpeluang tetap memainkan pertandingan kandang di Stadion Brawijaya pada kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.
Sebelumnya, Persik Kediri terancam jadi tim musafir setelah tim verifikasi dari PT LIB menemukan ada sejumlah fasilitas di Brawijaya yang harus diperbaiki dan belum dilengkapi.
Saat ini, Panpel Persik bersama Pemkot Kediri selaku pengelola Stadion Brawijaya sedang mengebut perbaikan.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo mengatakan, pihaknya menargetkan perbaikan Stadion Brawijaya bisa selesai dilakukan dalam tiga pekan.
Kompetisi Liga 1 musim 2025-2026 sendiri, dijadwalkan akan digelar pada awal Agustus 2025 mendatang.
Jika mampu mengejar target perbaikan selama tiga pekan, Persik Kediri diharapkan tetap bisa memainkan laga kandang di Stadion Brawijaya.
“Estimasi pengerjaannya tiga minggu (selesai diperbaiki). Target kami bisa main di Kediri,” kata Tri Widodo dikutip dari Radar Kediri.
Manajer Persik, Mochamad Syahid Nur Ichsan, mengaku puas dengan progres perbaikan Stadion Brawijaya.
“Sejumlah perbaikan terus kami kebut dalam pengerjaannya. Alhamdulillah progresnya berjalan sesuai arahan PT LIB,” kata Mochamad Syahid Nur Ichsan.
Jika perbaikan Stadion Brawijaya sesuai target, maka Persik bisa tetap menggunakan Stadion Brawijaya sebagai kandang tim sejak awal musim depan.
BACA JUGA: Ukuran Lapangan Stadion Brawijaya Bakal Lebih Kecil, Ini Alasannya
Persik Kediri sebelumnya telah mengajukan penggunaan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika perbaikan Brawijaya tidak tepat waktu.
Perbaiki Sejumlah Fasilitas
Saat ini Stadion Brawijaya sedangan diperbaiki di sejumlah fasilitasnya, termasuk lapangan, sesuai hasil inspeksi yang dilakukan perwakilan PT LIB.
Jika sebelumnya lapangan Stadion Brawijaya berukuran panjang 110 meter x lebar 70 meter, setelah diperkecil akan berukuran 105 x 68 meter.
Selain ukuran, permukaan lapangan Stadion Brawijaya juga PR bagi Panpel Persik untuk diperbaiki.