Bojan Hodak Sebut Sanksi kepada Pemain Persib Kakang Rudianto Paling Menyakitkan

sanksi kakang rudianto persib
Kakang Rudianto. (Media Officer Persib)

IMPRESIF.COM – Pemain Persib Bandung, Kakang Rudianto dipastikan mendapat sanksi internal buntut kasus dugaan intimidasi kepada seorang bobotoh seusai laga kontra Port FC.

Pelatih Persib, Bojan Hodak memastikan, Kakang Rudianto mendapatkan sanksi internal yang disebutnya sebagai hukuman paling menyakitkan yang diterima seorang pemain.

Bojan Hodak menyebut tindakan Kakang Rudianto yang mengintimidasi seorang bobotoh seusai laga Persib vs Port FC tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya.

BACA JUGA: Lonsor di Taman Bukit Cibogo Leuwigajah Cimahi, Dua Rumah Rusak, 3 Anak Luka-luka

“Dia (Kakang Rudianto) akan mendapatkannya. Saya masih menunggu surat dari manajemen karena mereka sedang menginvestigasi dan pihak kepolisian juga,” kata Bojan Hodak kepada wartawan, Selasa 8 Oktober 2024.

“Jika dia memang melakukan kesalahan maka saya akan mendendanya. Kalian tahu, apa (hukuman) yang paling menyakitkan dari pemain? Saat dia dipotong gajinya dan mereka akan menangis,” tegas Bojan Hodak.

Sanksi yang diberikan kepada Kakang Rudianto, kata Bojan Hodak, merupakan bukti bahwa dia tak akan pandang bulu kepada anak buahnya, sekalipun pemain tersebut merupakan andalan tim.

Sanksi potong gaji membuat Kakang Rudianto, dipastikan tidak akan mendapat haknya. Bojan Hodak berharap kejadian serupa tidak terulang.

BACA JUGA: Link Live Streaming Aston Villa vs MU Saksikan di Sini Lengkap dengan Line Up Pemain

“Ini yang terbaik karena dia sebenarnya bermain dengan bagus. Dia harus membayar uang yang banyak, artinya bulan ini dia bekerja tanpa dibayar, dia sukarelawan di klub,” jelas Bojan Hodak.

“Pertama-tama, saya harus melihat dulu surat resmi dari manajemen baru setelah itu memutuskan,” tutupnya.

Kasus dugaan intimidasi yang dilakukan pemain dan ofisial tim Persib kepada seorang bobotoh bernama Ricko Abdulah Mutaqin seusai laga Persib vs Port FC mencuat setelah korban membagikan pengalaman tak mengenakan yang dialaminya melalui media sosial hingga viral.

Peristiwa ini berawal ketika korban melontarkan umpatan ke arah pemain Persib yang sedang berjalan ke arah lorong ruang ganti pemain.