IMPRESIF.COM – Dua rumah di Komplek Taman Bukit Cibogo, Kecamatan Leuwigajah, Kota Cimahi, rusak akibat tertimbun material longsor yang terjadi pada Senin 7 Oktober 2024.
Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, peristiwa longsor terjadi akibat benteng proyek perumahan tak kuat menahan tanah
Peristiwa longsor di perumahan Taman Bukit Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ini, terjadi pada Senin 7 Oktober 2024, pukul 08.48 WIB.
Dalam laporannya, BPBD Kota Cimahi menyampaikan rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimbun longsor adalah milik Aep (30 tahun) dan Dimas.
BACA JUGA: Link Live Streaming Monza vs AS Roma, Nonton Serie A Liga Italia di Sini
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun orang anak balita yang sedang berada di dalam rumah dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa material.
Sementara untuk kerugian materi akibat peristiwa longsor ini, diperkirakan mencapai Rp210 juta.
BPBD Kota Cimahi belum bisa memastikan penyebab longsor di perumahan Taman Bukit Cibogo Cimahi.
Longsor di Komplek Taman Bukit Cibogo Cimahi diduga karena kondisi tanah yang labil di areal perbukitan Cibogo yang mengitari perumahan tersebut.
BPBD Cimahi mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada karena longsor susulan berpotensi terjadi dan dua rumah lainnya cukup rawan tertimbun jika terjadi longsor susulan.
BACA JUGA: Link Live Streaming Brighton vs Tottenham, Nonton Liga Inggris di Sini
Menurut penuturan Abah Nana, warga yang tinggal di dekat komplek Taman Bukit Cibogo Cimahi, sejak lama dikhawatirkan terjadi longsor di lokasi tersebut.
Apalagi kata Abah Nana, lokasi komplek sebenarnya berada di kawasan hijau dan kawasan kampung budaya Cireundeu, yang menurut dia harusnya dilindungi.
“Itu zona hijau ga ada izin perumahan masuk kampung budaya dilindungi oleh ketua adat,” kata Abah Nana.
“Warga juga gak bisa berkutik, (sebenarnya) 70 persen warga tidak setuju (ada perumahan), termasuk Abah,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cimahi Selatan, Chepi pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di dekat lokasi longsor untuk waspada karena longsor susulan berpotensi terjadi.***