IMPRESIF.COM – Warganet mengapresiasi sikap tim Persis Solo yang mengenakan pita hitam saat berlaga menghadapi Bhayangkara FC di pekan ke-4 Super League musim 2025/26.
Meski Persis Solo kalah 2-0 dari Bhayangkara FC, tapi bagi netizen Laskar Sambernyawa adalah pemenang sesungguhnya dari pertandingan tersebut.
“Kalah dalam sepakbola hal biasa tapi kalian menang dalam rasa peduli sesama manusia. Itu luar biasa respect persisš” tulis akun @arriwrmn di kolom komentar postingan akun Instagram Persis Solo.
BACA JUGA:Ā Netizen Kritik Bhayangkara FC gara-gara tak Memakai Pita Hitam
Pita hitam menjadi simbol dari para tim Persis Solo atas tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang wafat setelah dilindas mobil rantis Brimob Polda Metro Jaya.
Affan Kurniawan meninggal usai ditabrak dan dilindas mobil atau kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya saat aksi demo di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Tak hanya tim yang mengenakan pita hitam, akun media sosial Persis Solo juga hanya menampilkan warna hitam putih dalam postingan mereka sebagai tanda duka.
Jika Persis Solo diapresiasi atas sikpa empatinya, tim Bhayangkara FC panen kritikan karena dinilai nirempati setelah tak mengenakan pita hitam.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC merupakan klub yang dikelola oleh kepolisian dan musim ini memutuskan ber-homebase di Lampung.***
