IMPRESIF.COM – Pemain asing asal Portugal, Telmo Castanheira tak lagi ‘menderita’ setelah menerima tawaran dari Persik Kediri.
Telmo Castanheira mengaku langsung jatuh hati dengan suasana Kota Kediri yang menurutnya memiliki suhu udara lebih bersahabat dibandingkan Kota Sabah, Malaysia.
Gelandang berusia 33 tahun itu, mengatakan, suhu udara di Kota Sabah sangat panas.
Itu karena Sabah berada di Pulau Kalimantan yang berada dekat dengan garis khatulistiwa.
Kediri pun sebenarnya cukup panas, tetapi menurut Telmo Castanheira lebih bersahabat daripada Sabah.
“Sejauh ini sangat bagus. Jadi panas, tapi sedikit angin,” kata Telmo Castanheira kepada wartawan di Kediri, belum lama ini.
“Berbeda dengan di Sabah yang mana ketika saya datang sangat panas dan tidak ada angin sama sekali,” ujarnya.
Telmo Castanheira merupakan pemain asing baru pertama yang digaet Persik Kediri di pramusim kali ini.
BACA JUGA: Persik Kediri Dipermalukan Klub Liga 2 Persiku Kudus, Begini Reaksi Ong Kim Swee
Setelah, Telmo Castanheira, Persik Kediri mengumumkan kedatangan Pedro Matos, juga dari Portugal.
Pilih Persik Kediri Meski Banyak Tawaran
Telmo Castanheira mengaku, dia sebenarnya mendapat sejumlah tawaran. Tapi akhirnya memutuskan memilih gabung ke Persik Kediri.
Faktor pelatih Ong Kim Swee diakui Telmo Castanheira jadi salah satu alasan kuat dia memutuskan gabung Persik Kediri.
“Jadi saya memiliki beberapa pilihan (dapat tawaran dari sejumlah klub). Tetapi pelatih meminta saya untuk bergabung dengan project ini,” ujarnya dikutip dari Radar Kediri.
Selain Ong Kim Swee, Telmo Castanheira mengakui, pendekatan yang dilakukan bos Persik, Arthur Irawan juga sangat memengaruhi keputusannya memilih Macan Putih.
Dengan bergabungnya Telmo Castanheira dan Pedro Matos, maka Macan Putih sudah memiliki empat pemain asing dan kemungkinan besar akan kembali merekrut empat pemain impor.
Sebelumnya, Persik Kediri sudah resmi mempertahankan dua pemain asing musim lalu, Leo Navacchio (kiper) dan Kiko (bek).
Lalu siapa saja pemain asing baru berikutnya yang akan didatangkan Persik Kediri?
