IMPRESIF.COM – Penyerang Persebaya, Mihailo Perovic kaget dengan kualitas Super League yang menurutnya memiliki tingkat kesulitan yang cukup rumit.
Perovic mengakui bermain di Indonesia tidak semudah yang sebelumnya dia pikirkan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah iklim tropis Indonesia.
Hingga pekan ke-7 kompetisi Super League musim 2025/26 berjalan, Mihailo Perovic baru mencetak satu gol untuk Persebaya.
Dia masih kalah produktif dari dua rekannya yang lebih berpengalaman main di Indonesia, Bruno Moreira (3 gol) dan Francisco Rivera (2 gol).
Padahal ketika didatangkan, striker asal Montenegro itu, cukup moncer bersama FK Jezero dengan catatan 16 gol dari 35 laga.
“Tidak mudah bermain sepak bola di sini. Kualitas liga ternyata sangat bagus, jauh lebih ketat dari yang saya bayangkan,” kata Mihailo Perovic.
BACA JUGA: Mundur dari PSM, Bernardo Tavares Menuju Semen Padang?
Perovic mengakui, dia harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan dan membuktikkan kepada Bonek layak menjadi andalan Persebaya.
“Saya perlu meningkatkan diri agar bisa menunjukkan lebih banyak kepada para penggemar,” kata Perovic.
“Kami tahu apa yang harus dilakukan, dan kami akan berusaha lebih baik lagi,” ujarnya.
Perovic yang berpengalaman main bersama timnas Montenegro kelompok usia U17, U19, hingga U21, optimistis performanya bakal lebih baik.
Jeda kompetisi selama dua pekan lebih akan dimaksimalkan Perovic untuk meningkatkan kemampuan.
Persebaya akan kembali bertanding pada Sabtu, 18 Oktober 2025 mendatang, menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.***