Liga 2  

Persipura Jayapura Akan Datangkan 3 Pemain Asing, Siapa Saja?

persipura jayapura persib
Ilustrasi, logo Persipura Jayapura. (Impresif.com)

IMPRESIF.COM – Persipura Jayapura memastikan akan memaksimalkan kuota tiga pemain asing di kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM), saat ditanya terkait komposisi pemain asing di skuat Mutiara Hitam pada musim depan.

Benhur Tomi Mano mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kuota pemain asing di Liga 2 musim depan.

Direksi Persipura telah berkoordinasi dengan Manajer Tim, Owen Rahadian dan pelatih kepala, Ricardo Salampessy untuk memburu pemain asing.

Benhur Tomi Mano menegaskan, manajemen sepenuhnya menyerahkan perekrutan pemain asing kepada Owen dan Ricardo.

“Saya sudah minta juga kalau bisa kita punya 3 pemain asing sesuai kuota dari regulasi,” kata Benhur Tomi Mano dikutip dari Kabar Papu.

“Untuk posisi dan tipikal pemain, itu urusan Ricardo dan Pak Owen, mereka lebih tahu kebutuhannya,” jelasnya menambahkan.

BACA JUGA: Catat! Ini Jadwal dan Agenda Pramusim Persipura Jayapura Jelang Liga 2 2025-2026

Akan tetapi Benhur Tomi Mano belum bisa menyebutkan siapa saja pemain asing yang dibidik Persipura, karena itu merupakan wewenang manajer tim dan pelatih.

Manajemen dalam posisi ‘mengeksekusi’ kontrak pemain asing jika dirasa cocok atau sesuai kebutuhan pelatih.

Musim lalu, Persipura hanya diperkuat satu pemain asing yakni Ali Nouri dari Iran. Namun, kontribusinya kurang optimal karena dirundung cedera.

Selain Ali Nouri, Persipura awalnya sempat mengumumkan perekrutan pemain asal Amerika Serikat, Jonathan Campbell.

Akan tetapi, Jonathan Campbell urung bergabung karena tak kunjung datang untuk membela Persipura.

TC di Yogyakarta

Sementara itu, Persipura juga sudah menyiapkan agenda pramusim sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2025-2026.

Pasukan Mutiara Hitam dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan di luar Papua, tepatnya di Kota Yogyakarta yang akan digelar mulai 1 Juli 2025.

Yogyakarta dipilih karena di kota tersebut ada banyak fasilitas lapangan sepak bola yang cukup memadai, seperti di kawasan Maguwoharjo.