IMPRESIF.COM – Peluang Bali United FC menggaet eks striker ADO Den Haag, Rafael Struick, cukup terbuka, karena beberapa alasan.
Bali United santer dikabarkan akan merekrut Rafael Struick setelah ‘koneksi’ Belanda terbangun di Serdadu Tridatu.
Bergabungnya pelatih asal Belanda, Johnny Jansen, memunculkan spekulasi Bali United akan berwarna sepak bola negeri kincir angin.
Bali United memiliki kenangan manis dengan sepak bola Belanda karena Serdadu Tridatu pernah diperkuat sejumlah pesepakbola asal Belanda.
Sylvano Comvalius pernah jadi predator kotak penalti menakutkan bersama Bali United di Liga 1 musim 2017.
Torehan 37 gol yang dicetak Sylvano Comvalius menjadikan dia sampai saat ini sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Indonesia.
Musim depan, Bali United dikabarkan akan kembali merekrut penyerang asal Belanda atau setidaknya memiliki keterkaitan dengan voetbal.
Rafael Struick striker berdarah Indonesia-Belanda yang besar di negeri keju, disebut-sebut jadi salah satu target prioritas Bali United.
Lalu seberapa besar peluang Bali United mendapatkan Rafael Struick? Jawabannya cukup terbuka.
BACA JUGA: Update Rekap Transfer Pemain Bali United, Serdadu Tridatu Buru Striker Diaspora
Sebab, faktanya, Rafael Struick saat ini berstatus free agent alias tanpa klub setelah dilepas Brisbane Roar.
Market value Rafael Struick pun tergolong masih cukup terjangkau untuk klub Indonesia.
Berdasarkan analisis Transfermarkt, market value Rafael Struick saat ini, ada di kisaran 150 ribu Euro atau sekira Rp2,84 miliar.
Alasan lain yang bisa membuat Bali United berpeluang mendapatkan Rafael Struick adalah jaminan menit bermain.
Rafael Struick di usianya yang masih muda membutuhkan klub yang bisa memberinya kesempatan bermain lebih banyak.
Selain untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman, menit bermain sangat penting bagi Rafael Struick untuk menjaga posisi di Timnas Indonesia.
Sementara bagi Bali United, Rafael Struick bisa menjadi investasi jangka panjang karena usianya yang baru 22 tahun.