Liga 1  

Mengapa Tanggal 30 Juli dan 10 September Wajib Dikenang oleh Persik Kediri? Begini Ceritanya

Persik Kediri Juli September
Momen saat Danilo Fernando mencium kepala Cristian Gonzales seusai mencetak gol kemenangan Persik Kediri atas PSIS Semarang di final Ligina 2006. (Foto: Kliping Tabloid Bola Edisi 1 Agustus 2003)

Gelar juara yang diraih Persik Kediri kian lengkap setelah Musikan terpilih sebagai pemain terbaik Ligina 2003.

Persik Kediri menutup musim 2003 dengan kemenangan 3-0 di kandang atas Persikota Tangerang.

Juara 2006 Berkat Tandukan Emas El Loco

Kejayaan Persik Kediri berulang selang tiga tahun kemudian, di Ligina XII tahun 2006 saat ditangani Daniel Roekito, sementara Iwan Budianto masih duduk sebagai manajer.

Ketika itu, beberapa pemain dari skuat 2003 masih jadi andalan Persik Kediri seperti Harianto, Khusnul Yuli dan Ebi Sukore.

Selain mereka, tentu ada Cristian Gonzales dan Danilo Fernando yang menjadi motor Macan Putih.

Berbeda dengan edisi tahun 2003, Ligina 2006 digelar dengan format setengah kompetisi, di mana juaranya ditentukan lewat laga final.

Persik Kediri melaju ke 8 besar setelah finish di posisi kedua wilayah timur di bawah Persmin Minahasa.

Persik Kediri mengawali 8 besar dengan hasil imbang tanpa gol lawan Persiba Balikpapan.

BACA JUGA: Daftar Sementara Pemain Persik Kediri di Liga 1 2025-2026

Tapi Macan Putih kemudian mengamuk di laga kedua usai menghancurkan PSIS Semarang 3-1 dan menang dramatis 1-0 atas Arema.

Persik Kediri lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dan menghadapi runner up Grup B, Persmin Minahasa.

Macan Putih tak terbendung usai mengalahkan Persmin 3-1 lewat gol Cristian Gonzales, Khusnul Yuli, dan Ebi Sukore. Gol balasan Persmin dicetak Jorge Toledo.

Di final Persik Kediri jumpa PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Manahan pada Minggu, 30 Juli 2006.

Tak ada kursi yang tersisa di Stadion Manahan, penonton pun sampai luber ke pinggir lapangan. Lebih dari 30 ribu jadi saksi mata langsung final Ligina 2006.

Persik Kediri yang lebih mendominasi kesulitan membongkar pertahanan PSIS hingga waktu normal 90 menit berakhir skor masih imbang 0-0.

Kebuntuan akhirnya pecah di masa perpanjangan waktu, setelah Cristian Gonzales mencetak gol lewat sundulan memaksimalkan umpan Ebi Sukore, tepat di menit 109.

Meski El Loco harus keluar lapangan setelah diganjar kartu merah, Persik Kediri berhasil mempertahankan keunggulan 1-0. Macan Putih pun juara.