Liga 1  

Mengapa Tanggal 30 Juli dan 10 September Wajib Dikenang oleh Persik Kediri? Begini Ceritanya

Persik Kediri Juli September
Momen saat Danilo Fernando mencium kepala Cristian Gonzales seusai mencetak gol kemenangan Persik Kediri atas PSIS Semarang di final Ligina 2006. (Foto: Kliping Tabloid Bola Edisi 1 Agustus 2003)

IMPRESIF.COM – Mengapa tanggal 30 Juli dan 10 September wajib dikenang oleh Persik Kediri maupun suporter Macan Putih? Simak cerita selengkapnya di artikel ini.

Persik Kediri merupakan salah satu klub sukses di era kompetisi Liga Indonesia yang kemudian bertransformasi menjadi Liga 1 seperti sekarang.

Persik Kediri yang didirikan pada 9 Mei 1950 sempat menyandang tim terkuat di Indonesia.

Dua kali gelar juara kompetisi kasta tertinggi Indonesia diraih Persik Kediri pada awal era 2000-an, masing-masing Ligina 2003 dan 2006.

Saat juara Ligina 2003, kiprah Persik Kediri sangat fenomenal. Sebab Macan Putih menjadi juara dengan status sebagai tim pendatang baru alias promosi.

Persik Kediri yang saat itu dibesut pelatih Jaya Hartono dan Iwan Budianto di kursi manajer, mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih berpengalaman.

Macan Putih sejak awal musim tampil konsisten sejak awal musim dengan mengandalkan kombinasi pemain lokal dan asing.

Cerita Juara 2003

Di Ligina 2003, Persik Kediri memiliki barisan pemain yang penampilannya cukup menonjol di lapangan, seperti Wahyudi, Wawan Widiantoro, Aris Susanto.

Kemudian Juan Carlos Tapia, Siswantoro, Suswanto, Harianto, Ebi Sukore, Khusnul Yuli, Musikan, Bamidele Frank Bob Manuel, Johan Prasetyo dan lainnya.

BACA JUGA: Persik Kediri dan Persita Tangerang Rebutan Sahabat Egy Maulana Vikri

Jelang akhir musim, Persik Kediri bersaing ketat dengan PSM Makassar dan Persita Tangerang dalam perburuan juara Ligina 2003 yang digelar dengan format kompetisi penuh.

Hingga akhirnya pada pekan pertandingan ke-37 yang dimainkan pada Rabu, 10 September 2003, Persik Kediri berhasil mengunci gelar juara.

Persik Kediri memastikan diri jadi juara Ligina 2003 setelah mengalahkan Persib Bandung 4-0 di Stadion Brawijaya pada Rabu, 10 September 2003.

Empat gol kemenangan Persik Kediri diciptakan Bamidele Frank Bob Manuel 12, 69, Wawan Widiantoro 34, dan Solekan 73.

Dengan keunggulan lima poin dan menyisakan satu pekan pertandingan lagi, PSM dan Persita sudah tidak mungkin mengejar Macan Putih.