IMPRESIF.COM – Pebalap McLaren, Oscar Piastri mencatat waktu tercepat dalam sesi FP2 F1 GP Singapura, sementara rekannya, Lando Norris terlibat insiden tabrakan dengan Charles Leclerc di pit lane.
Meskipun sebelumnya sempat mengalami kesulitan di FP1 , pembalap Australia itu menduduki puncak catatan waktu, mengungguli Isack Hadjar dan Max Verstappen.
Para pembalap mengalami kesulitan di awal sesi, dengan Gabriel Bortoleto dan Kimi Antonelli menuruni area run off pada tikungan 14 di tahap awal FP2 yang digelar pada Jumat malam, 3 Oktober 2025.
Dengan suhu yang sedikit lebih dingin dan lintasan yang benar-benar licin, McLaren mampu memimpin lebih awal.
Persaingan meningkat seiring berjalannya sesi, tetapi sangat terganggu oleh dua bendera merah, yang menyebabkan penundaan lebih dari 22 menit.
George Russell mengalami kecelakaan parah setelah menabrak pembatas jalan di tikungan 16, yang mengakibatkan seluruh sayap depan mobil Mercedesnya terlepas dan ban depan kirinya bocor.
Russell menggambarkan insiden itu ‘aneh’ setelah ia berjuang melawan oversteer, yang meskipun mengenai mobil, membuatnya terlempar langsung ke pembatas jalan.
Liam Lawson juga mengalami masalah di tempat yang sama dengan Russell, kehilangan bagian belakang Racing Bulls-nya saat keluar dari tikungan 17.
Ia mampu menarik mobilnya kembali melintasi lintasan ke pintu masuk pit lane, tetapi dengan kerusakan signifikan di sisi kiri mobilnya.
BACA JUGA: Hasil Latihan MotoGP Indonesia Hari Jumat, Marc Marquez 2 Kali Crash di Mandalika
Insiden ini menyebabkan bendera merah kedua dikibarkan pada FP2 dan awalnya menimbulkan kebingungan, karena pengawas balapan menutup jalur masuk pit.
Beberapa mobil memilih untuk melanjutkan putaran berikutnya karena perintah tersebut, sebelum pintu masuk pit lane segera dibuka kembali.
Setelah sesi dilanjutkan, Norris ditabrak oleh Charles Leclerc saat Ferrari terlepas ke jalur McLaren.
Norris tampak berusaha menambah kecepatan untuk menghindari insiden, tetapi Leclerc langsung menabrak sisi pembalap Inggris itu, mendorongnya ke dinding pit beton.
