“Dengan adanya liga ini, anak-anak punya tujuan dan semangat baru. Sebelumnya mereka hanya latihan tanpa kompetisi resmi. Sekarang ada wadah untuk menunjukkan kemampuan dan mengasah mental bertanding,” ujar Vicry.
Ia menilai, kompetisi yang berkelanjutan akan membantu mencetak pemain-pemain terbaik putri Indonesia di masa depan. “Ketika kompetisi berjalan rutin, peningkatan pemain terlihat lebih jelas dibandingkan dengan turnamen tidak resmi. Karena itu, penting sekali ada kejelasan agenda kompetisi tiap tahun agar semangat mereka tetap terjaga,” ucapnya.
Vicry berharap liga putri dapat memiliki sistem dan regulasi yang jelas layaknya kompetisi sepak bola pria. “Kalau agendanya pasti, motivasi pemain juga meningkat, dan masyarakat pun bisa kembali menaruh perhatian pada sepak bola putri. Dari situ, kita bisa melahirkan lebih banyak pemain berkualitas,” katanya.***