Kompetisi ini menjadi bukti berputarnya roda pembinaan sejak usia muda, sekaligus memperlihatkan berkembangnya benih-benih kompetisi yang makin merata.
“Piala Pertiwi bukan sekadar turnamen. Ia adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa talenta muda putri memiliki ruang kompetitif yang sehat, terstruktur, dan berdampak,” kata Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
Erick Thohir pun menyoroti keberlanjutan kompetisi kelompok usia U8 dan U10 yang disponsori MilkLife, dan telah memasuki tahun kedua.
Kompetisi ini telah menjadi wadah pertama anak-anak perempuan di usia dini untuk mengenal dunia sepak bola, membangun semangat juang, dan menumbuhkan kecintaan pada olahraga.***