IMPRESIF.COM – Warna Belanda akan kembali terasa kental di Bali United FC setelah Serdadu Tridatu mendatangkan sejumlah sosok yang cukup dikenal publik sepak bola negeri kincir angin.
Salah satunya adalah Jeffrey Talan, eks pemain Timnas Belanda pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Pria berdarah Maluku itu, akan membantu pelatih kepala Johnny Jansen untuk membangun kekuatan Bali United di kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.
Faktanya, Jeffrey Talan bukan sosok sembarangan. Sebab, selain cukup dikenal di Belanda saat masih aktif jadi pemain, dia juga memiliki karier kepelatihan yang terbilang moncer.
Jeffrey Talan saat ini sedang bertugas membantu pelatih kepala Timnas Belanda U-21, Michael Reiziger memimpin skuat Jong Oranje di Euro U-21 2025.
Sebelum dipercaya jadi asisten pelatih Timnas Belanda U-21, pemilik nama lengkap Jeffrey Dennis Talan itu, sempat jadi asisten pelatih di klub Eredivisie Belanda, Heerenveen.
Musim lalu, dia jadi salah satu staf pelatih di Almere City dan ikut memoles gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
BACA JUGA: Bali United Segera Umumkan Dua Pemain Baru, Ini Bocorannya
Sebelum berkecimpung di dunia kepelatihan, Jeffrey Talan, terutama bagi penggemar sepak bola Belanda di Indonesia, namanya lumayan familiar.
Masa prime kariernya sebagai pesepak bola dicapai Jeffrey Talan pada akhir era 1990-an.
Dia saat itu, dikenal sebagai salah satu winger paling berbahaya di kompetisi Eredivisie Liga Belanda dan sempat digadang-gadang sebagai titisan Gerald Vanenburg.
Torehan 41 gol dari 167 pertandingan bersama SC Heerenveen di Liga Belanda, jadi bukti kualitas Jeffrey Talan.
Jeffrey Talan memulai debut internasional bersama Timnas Belanda pada 10 Oktober 1998, di bawah asuhan pelatih Frank Rijkaard.
Dia bahkan, nyaris masuk dalam skuat Timnas Belanda di Euro 2000. Penampilannya impresif selama persiapan De Oranje menghadapi Euro 2000 yang digelar di Belanda dan Belgia.
Sayang, cedera parah pada lututnya di tahun 2000 menjadi awal bencana bagi Jeffrey Talan dan dia terpaksa dicoret Rijkaard hingga gagal tampil di Euro 2000.
