IMPRESIF.COM – Marc Klok dipastikan dicoret dari daftar susunan pemain (DSP) Persib Bandung di dua laga berikutnya pada kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.
Nama pemain naturalisasi kelahiran Amsterdam, Belanda itu, dipastikan dicoret pelatih Persib, Bojan Hodak dari DSP karena harus menjalani skorsing tambahan.
Marc Klok sejatinya hanya menjalani skorsing larangan bermain satu kali karena kartu merah yang didapat di laga Persib vs Persija Jakarta pada 23 September 2024 lalu.
Akan tetapi Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman tambahan skorsing dua pertandingan karena pelanggarannya kepada Maciej Gajos dinilai berlebihan.
BACA JUGA: Saksikan Link Live Streaming Bahrain vs Timnas Indonesia di Sini Kamis 10 Oktober 2024
Akibatnya, Marc Klok dipastikan absen di dua laga Persib berikutnya di kompetisi Liga 1 2024-2025, kontra Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Setelah mengetahui dirinya mendapat sanksi tambahan dari Komdis PSSI, Marc Klok langsung mencurahkan isi hatinya.
Marc Klok mengaku, situasi yang dihadapinya cukup berat karena dia kehilangan tiga kesempatan bermain membela Persib.
Sebelumnya, Marc Klok sudah menjalani skorsing pertama ketika Persib menghadapi tuan rumah Madura United FC pada pekan ketujuh Liga 1 2024-2025.
“Menurut kamu bagaimana? Terlalu berat buat saya, saya mau ambil bola mungkin unlucky dapat dia (mengenai Maciej Gajos),” kata Marc Klok.
BACA JUGA: Bojan Hodak Sebut Sanksi kepada Pemain Persib Kakang Rudianto Paling Menyakitkan
“Kartu merah oke, tapi untuk tiga pertandingan, wow sangat berat. Tapi oke itu fakta nya saya mau gimana lagi. harus terima,” ujarnya.
Marc Klok hanya bisa pasrah menerima sanksi tambahan dari Komdis PSSI, karena dia tak diberi kesempatan untuk melakukan banding.
“Di surat dikasih tau tidak bisa banding, bingung, tapi oke harus diterima,” tegasnya.
Meski kecewa tidak bisa bermain dalam tiga laga, termasuk dua pertandingan berikutnya menghadapi Persebaya dan Persik Kediri, Marc Klok tetap akan membantu tim dengan cara memberi motivasi kepada rekan-rekannya yang berjuang di lapangan.
