Bukan Trofi, Ini Target Semen Padang di Piala Serumpun Kontra Negeri Sembilan FC

semen padang piala serumpun
Semen Padang akan menghadapi Negeri Sembilan di Piala Serumpun 2025. (Instagram @semenpadangfcid)

IMPRESIF.COM – Semen Padang bersiap tarung di turnamen pramusim Piala Serumpun menghadapi Negeri Sembilan FC. Tapi bukan trofi juara yang diincar Kabau Sirah.

Semen Padang akan menghadapi Negeri Sembilan FC dalam laga pramusim bertajuk Piala Serumpun 2025 di Stadion Tuanku Abdul Rahman, Paroi, Senin malam, 21 Juli 2025, pukul 20.00 WIB.

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menegaskan, menjadi juara Piala Serumpun bukanlah target utama Kabau Sirah.

Sebab, dia ingin memaksimalkan turnamen Piala Serumpun sebagai ajang untuk mematangkan kesiapan tim menghadapi kompetisi Super League Indonesia.

Karenanya, Eduardo Almeida, kemungkinan akan memberikan menit bermain kepada mayoritas pemain yang masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).

“Target utama laga adalah mendapatkan performa terbaik tim,” kata Eduardo Almeida dikutip dari akun Instagram Semen Padang.

Pertemuan Semen Padang kontra Negeri Sembilan FC bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan simbol hubungan antara dua negara bertetangga yang memiliki banyak kesamaan dalam hal bahasa, budaya, dan nilai-nilai sosial.

Semen Padang dan Negeri Sembilan pernah bertemu dua kali sebelumnya pada akhir tahun 2012.

Saat itu, Semen Padang mengalahkan Negeri Sembilan 2-1 pada pertandingan pertama.

BACA JUGA: Jadwal Semen Padang di Super League 2025-2026, Langsung Hadapi 3 Lawan Berat

Sementara skuad Jang, julukan Negeri Sembilan FC, membalas dengan kemenangan 1-0 pada pertandingan kedua di Paroi.

Pelatih Kepala Negeri Sembilan FC, Nidzam Jamil, menilai pertandingan ini tidak hanya penting dari sisi persiapan tim, tetapi juga sebagai jembatan silaturahmi antar kedua daerah terkait.

Pertandingan ini memiliki nilai yang sangat penting dan mencerminkan hubungan baik antara kedua negara, tidak hanya dari segi sepak bola tetapi juga dari segi sosial dan budaya.

“Negeri Sembilan dan (Semen) Padang memiliki sejarah yang kuat, dan pertandingan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan tersebut,” ujarnya.

Dari perspektif sepak bola, Nidzam Jamil memastikan, akan menurunkan susunan pemain terbaik.