IMPRESIF.COM – Sejumlahbrand besar multinasional pernah menjadi sponsor apparel Persib Bandung, dari perusahaan asal Jerman, Italia, Inggris hingga Spanyol.
Pada era awal bergulirnya Liga Indonesia di pertengahan 1990-an Persib pernah memakai jersey yang didukung perusahaan apparel Jerman, Adidas.
Namun saat itu, Adidas tidak menjalin kerja sama langsung dengan Persib, melainkan PSSI sebagai sponsor apparel tunggal untuk menyediakan jersey bagi seluruh klub peserta.
Tak heran jika banyak klub saat itu, memiliki desain jersey yang hampir sama.
Kebijakan sponsor apparel tunggal di kompetisi Liga Indonesia saat itu, masih berlaku hingga akhir 1990-an, kala Reebok menjadi sponsor apparel massal.
Sejak klub dibebaskan memakai jersey sesuai ‘selera’ dan menjalin kerja sama sponsor apparel, Persib sempat beberapa kali memakai jersey dari perusahaan apparel besar.
Di antaranya Diadora (Italia) pada pertengahan 2000-an, kemudian juga sempat bekerja sama dengan apparel asal Spanyol, Joma.
BACA JUGA: Ini Jadwal Uji Coba Persib vs Ratchaburi FC dan Police Tero, Disiarkan Langsung atau tidak?
Lalu, apparel asal Inggris, Mitre juga pernah bekerja sama dengan Persib.
Sementara untuk apparel lokal, Persib pernah bekerja sama dengan Vilour, League dan Sportama.
Musim 2025/26, Persib dikabarkan akan menjalin kerja sama sponsorship dengan perusahaan apparel ternama di dunia.
Akun media sosial Persib pun sebelumnya sempat melempar kode bahwa sponsor apparel dari luar negeri akan merapat.
Spekulasi bermunculan, Persib Bandung dan mengaitkan dengan tiga apparel raksasa yakni Nike, Adidas, dan Puma.
Tak sedikit yang menebak sponsor apparel Persib adalah Adidas, karena perusahaan yang didirikan Adolf ‘Adi’ Dassler, juga jadi sponsor Super League 2025/2026.
Tetapi ada juga yang menerka sponsor apparel Persib adalah Puma karena gerai Persib yang belum lama ini dibuka di salah satu mal di Depok, hadir di dekat gerai Puma.
Sama seperti Adidas, Puma merupakan perusahaan apparel raksasa asal Jerman yang didirikan Rudolf Dassler, kakak dari Adi Dassler, pendiri Adidas.
