IMPRESIF.COM – Persik Kediri merespons perubahan regulasi kuota pemain asing dari 8 menjadi 11, akankah Macan Putih memaksimalkannya?
Persik Kediri saat ini sudah memiliki enam pemain asing, dua wajah lama dan empat wajah baru.
Dua pemain asing yang dipertahankan Persik Kediri adalah Leo Navacchio dan Kiko Carneiro.
Sementara empat pemain asing baru adalah Telmo Castanheira, Pedro Matos, Sylvain Atieda dan Lucas Gama alias Lucao.
Itu berarti Persik Kediri masih memiliki banyak kuota, karena berkesempatan mendatangkan kembali lima pemain asing.
Manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan tak menampik, Macan Putih masih akan mendatangkan beberapa pemain asing lagi.
Tetapi Syahid Nur Ichsan belum bisa memastikan apakah Persik Kediri akan memaksimalkan kuota 11 pemain asing atau tidak.
BACA JUGA: Mengapa Persik Kediri Rekrut Lucas Gama? Manajer Macan Putih Blak-blakan Ungkap Alasan Sebenarnya
“Jadi tinggal ditunggu saja (pengumuman pemain asing baru). Masih ada beberapa pemain asing,” kata Syahid Nur Ichsan dikutip dari Radar Kediri.
Syahid Nur Ichsan tak menampik penambahan kuota pemain asing bisa berimbas positif terhadap kualitas dan kekuatan tim.
Namun, dia melihat perubahan regulasi kuota pemain asing ini, cenderung demi kepentingan wakil Indonesia di Asia.
Apalagi klub-klub Indonesia dituntut meraih hasil lebih baik di kompetisi antarklub Asia demi meningkatkan nilai koefisien.
Sebab, dengan prestasi tim Indonesia di level Asia, maka akan berimbas positif terhadap kuota Indonesia di kompetisi antarklub Asia.
“Ini kan lebih mengikuti kompetisi AFC ya. Kami menilai ini sebagai langkah yang cukup baik dari operator karena kita kan harus melakukan persaingan juga di Asia,” jelasnya.
Seperti diketahui Indonesia tidak memiliki jatah di kompetisi AFC Champions League Elite. Indonesia hanya berpartisipasi di AFC Champions League Two dan AFC Challenge League.***